Kenalan Yuk, dengan QRIS Tarik Transfer Setor (TTS)

Bank Indonesia (BI) mencatat nilai transaksi QRIS (Quick Response Indonesia Standard) mengalami pertumbuhan pesat pada awal tahun 2022. Pada Februari 2022, nilai transaksi mengalami pertumbuhan sebesar 305,49% (year-on-year) menjadi Rp4,52 triliun. Sementara itu, volume transaksi QRIS pun tumbuh 268,64% (year-on-year) menjadi 54,91 juta pada bulan yang sama. Pertumbuhan ini terjadi sejalan dengan tren adopsi pembayaran cashless yang terus menguat di kalangan business-to-customer.

Pada Februari 2022 mencatatkan 15,67 juta jumlah pedagang/UMKM yang telah menggunakan layanan pembayaran dengan menggunakan QRIS. Angka ini ditargetkan terus berkembang hingga 26 juta pada akhir tahun 2022.

Apa itu QRIS TTS?

QRIS Tarik Transfer Setor (TTS) merupakan inovasi dari QRIS yang berperan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan tarik tunai dan setor dengan cara cukup dengan memindai kode QRIS melalui merchant. Dengan fitur ini, pengguna dapat menerima transaksi uang tunai dari merchant dengan nominal yang serupa dengan transaksi penarikan di rekening mereka. 

Selain menerima pembayaran dengan cepat dan akurat, QRIS dapat juga digunakan antar sesama pengguna aplikasi pembayaran untuk melakukan transfer. Atau, dapat juga digunakan untuk tarik tunai atau setor tunai pada merchant/outlet/ATM yang telah mendukung transaksi ini.

Integrasi sistem pembayaran cashless tersebut mencakup berbagai segmen pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bank Indonesia akan melakukan integrasi penggunaan QRIS, mulai dari tiket, pemesanan hotel, restoran, serta transportasi, dan yang paling utama adalah memudahkan para pelaku UMKM dalam menggunakan pembayaran berbasis digital. Kedua, Bank Indonesia juga menyiapkan UMKM binaan institusi bank sentral setelah melalui kurasi.

QRIS memungkinkan semua orang dapat menjadi ‘ATM berjalan’. Dalam dunia perbankan, istilah tersebut lebih dikenal dengan agen Layanan Keuangan Digital (LKD). Semua orang berpotensi menjadi agen LKD dengan fitur QRIS TTS, selain menggunakan mesin EDC yang masih mengandalkan kartu debit.

Apa Saja Manfaat QRIS?

Pada standarisasi QR Code yang digunakan oleh QRIS memberikan banyak manfaat, baik untuk merchant seperti UMKM maupun konsumen.

Berikut adalah manfaat QRIS untuk konsumen pengguna aplikasi pembayaran: 

• Cepat dan mudah. Tidak perlu repot lagi membawa uang tunai. 

• Tidak perlu ribet memikirkan QR siapa yang terpasang. 

• Terlindungi karena semua penyelenggara Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) QRIS sudah memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia. 

Sedangkan manfaat QRIS bagi merchant atau pelaku UMKM adalah: 

• Penjualan meningkat karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun. 

• Meningkatkan branding. 

• Mudah dan cepat. 

• Lebih praktis karena cukup menggunakan QRIS. 

• Mengurangi budget pengelolaan kas. 

• Terhindar dari adanya uang palsu. 

• Tidak ada uang kembalian. 

• Transaksi tercatat secara otomatis dan bisa dilihat setiap saat. 

• Terpisahnya uang untuk bisnis dan pribadi. 

• Memudahkan rekonsiliasi yang berpotensi mencegah tindak kecurangan dari pembukuan transaksi tunai. 

• Membangun informasi profil kredit untuk dapat memudahkan memperoleh kredit.