Mengenal Jenis ATM yang Tersebar di Seluruh Indonesia
Jan 01, 2022
Luther George Simjian adalah orang yang pertama kali menggagas Automated Teller Machine, atau yang dikenal juga sebagai Anjungan Tunai Mandiri (ATM), pada 1939. Dalam perjalanannya, mesin tersebut telah mengalami banyak pengembangan hingga menjadi ATM yang kita kenal seperti sekarang. Jenis ATM yang dapat kita temukan pun tidak lagi terbatas hanya untuk penarikan tunai saja.
Keberadaan ATM di dunia modern sudah bukan barang asing lagi karena bisa ditemukan di mana saja, mulai dari minimarket, di pinggir jalan, sampai ke dalam pusat perbelanjaan. Luasnya jangkauan layanan ATM ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan yang mudah, cepat, dan nyaman tanpa perlu menghabiskan waktu untuk pergi ke bank.
Jenis-jenis ATM
Meski sebagian besar orang menggunakan ATM untuk melakukan transaksi tarik tunai, sebenarnya ada tiga jenis ATM yang dapat ditemukan dan digunakan oleh nasabah bank untuk keperluan transaksi keuangan lainnya. Ketiga jenis ATM tersebut adalah:
ATM Tarik Tunai
Jenis ATM ini adalah jenis ATM dengan jumlah terbanyak dan paling mudah ditemukan di berbagai wilayah. Fungsi utamanya sudah jelas, yaitu untuk mengambil sejumlah uang tunai dari rekening nasabah tanpa harus datang ke bank. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, jenis ATM ini sekarang dapat memfasilitasi nasabah untuk melakukan hampir semua aktivitas transaksi keuangan lainnya, seperti transfer antar bank, pembayaran biaya pendidikan, sampai ke pembayaran tagihan listrik.
ATM Non-Tunai
Sesuai dengan namanya, jenis ATM ini tidak dapat digunakan oleh nasabah untuk melakukan penarikan tunai. Di ATM ini, nasabah hanya bisa melakukan transaksi keuangan seperti pembayaran tagihan, transfer, cek saldo, dan pembelian token listrik, dan sebagainya.
ATM Setor dan Tarik Tunai
Jenis ATM terakhir yaitu Cash Recycle Machine atau yang lebih dikenal sebagai ATM Setor dan Tarik Tunai. Jenis ini merupakan pengembangan dari ATM dan Cash Deposit Machine. Lewat ATM jenis ini, nasabah dapat melakukan transaksi tarik dan setor uang sekaligus transaksi keuangan lain yang pada umumnya bisa dilakukan melalui ATM seperti cek saldo, transfer antar bank, mengisi ulang pulsa, membayar berbagai tagihan, dan lain sebagainya. Di Indonesia, ketiga jenis ATM tersebut dapat ditemukan di berbagai wilayah, baik di wilayah perkotaan maupun di pedesaan. Secara garis besar, bank-bank di Indonesia juga telah bekerja sama dengan perusahaan yang memiliki layanan pengelolaan ATM untuk memudahkan nasabahnya dalam mengakses layanan mereka. Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan pengelolaan ATM secara menyeluruh adalah PT Jalin Pembayaran Nusantara yang mengelola jaringan ATM Link di Indonesia.
Mengenal ATM Link
ATM Link adalah jaringan ATM Himbara (Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) yang memfasilitasi para nasabah pemegang kartu ATM dari bank Himbara untuk melakukan berbagai transaksi keuangan seperti Cek Saldo, Tarik Tunai, Transfer, dan Pembayaran Tagihan. Saat ini, sudah ada lebih dari 38.000 unit ATM Link yang tersebar di seluruh Indonesia. ATM Link dapat dikenali oleh nasabah yang ingin melakukan transaksi keuangan dengan melihat empat ciri khas yang dimiliki oleh ATM Link. Keempat ciri khas tersebut terletak pada:-
- Warna yang dipakai pada casing ATM Link adalah warna merah dan putih seperti bendera Indonesia dengan warna putih yang menjadi latar belakang untuk menampilkan logo ATM Link.
-
- Selain melalui casing, ATM Link juga dapat dikenali lewat stiker yang menempel pada body ATM atau layar ATM yang menampilkan logo ATM Link.
-
- Selain logo ATM Link, terdapat juga logo dari empat bank Himbara yang terpampang berdampingan dengan logo ATM Link, baik itu pada casing, stiker, maupun di layar ATM.
-
- Ciri terakhir yang membedakan ATM Link terdapat pada cetakan setruk yang menampilkan logo ATM Link.
Artikel Terbaru