Cara Menjaga Keamanan Data saat Bertransaksi dengan QRIS
May 08, 2023
Transaksi keuangan saat ini sudah semakin mudah dengan banyaknya metode transaksi digital. Salah satu metode transaksi yang paling mudah adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). QRIS adalah standar kode QR pembayaran nasional untuk sistem pembayaran Indonesia yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) beserta kolaborasi dengan pelaku industri pembayaran.
Layanan QRIS yang disediakan telah dilengkapi dengan sistem keamanan yang sesuai standar regulator dan keamanan global. Namun, ada baiknya Anda sebagai pengguna tetap berhati-hati dalam menggunakan metode pembayaran berbasis QR agar terhindar dari kejahatan digital. Nah, bagaimana cara agar data pribadi tetap aman ketika melakukan transaksi?
7 Cara Menjaga Keamanan Data saat Menggunakan QRIS
Supaya keamanan datamu selalu aman dan terjaga saat melakukan transaksi melalui QRIS, maka terapkan tips-tips berikut untuk upaya secara1. Gunakan aplikasi dari sumber terpercaya
maksimal.Langkah pertama dan paling penting saat bertransaksi menggunakan QRIS adalah memperhatikan sumber aplikasinya. Pasalnya, saat ini sudah banyak aplikasi yang dapat diunduh tanpa melalui Play Store ataupun App Store. Anda perlu berhati-hati saat bertransaksi QRIS melalui aplikasi dari sumber yang tidak resmi tersebut.Sebab, lembaga-lembaga fintech yang sudah terdaftar dalam jaringan layanan QRIS oleh BI hanya menyediakan aplikasi mereka di platform resmi seperti Play Store dan App Store.
2. Cek kembali tujuan kode QR yang tertera
Kode QR bisa saja sengaja disalahgunakan dengan tujuan rekening yang salah. Oleh sebab itu, sebelum Anda menyelesaikan transaksi, pastikan tujuan kode QR dan merchant yang bersangkutan sudah sesuai.Apabila muncul ketidaksesuaian informasi nama toko atau jumlah pembayaran, segera konfirmasi kembali kepada pihak penyedia QRIS yang bersangkutan.
3. Hindari mengirimkan informasi sensitif
Kode QRIS adalah metode pembayaran yang praktis dimana Anda hanya perlu memindai kodenya untuk melunasi pembayaran. Maka dari itu, jika Anda diminta mencantumkan informasi lain, seperti PIN, tanggal lahir, ataupun password, jangan turuti hal tersebut.Permintaan informasi pribadi yang bersifat sensitif bukan termasuk dalam persyaratan pembayaran QRIS. Jika Anda diminta untuk membagikan informasi pribadi, segera hentikan transaksi dan laporkan kepada pihak berwenang apabila terjadi indikasi kejahatan. Tetaplah waspada jika Anda dihadapkan pada situasi serupa, ya.
4. Buat password yang kuat
Akun e-wallet ataupun mobile banking harus Anda jaga baik-baik. Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah membuat password dengan kombinasi yang unik. Bagaimana kriteria password yang aman tersebut?Buatlah password dengan berbagai kombinasi, mulai dari huruf kapital, huruf biasa, angka, dan simbol. Lalu, jangan menggunakan informasi pribadi yang mudah diketahui orang lain, seperti tanggal lahir. Pastikan password Anda mempunyai panjang minimal 8 karakter sehingga lebih susah untuk ditebak. Dengan akun yang aman dan terjaga, maka selama transaksi QRIS Anda juga tidak perlu was-was ataupun khawatir.
5. Periksa mutasi rekening secara rutin
Meski transaksi QRIS menawarkan kemudahan transaksi, tidak ada salahnya Anda tetap mengelola keuangan dengan baik dengan cara cek mutasi secara berkala secara mingguan atau bulan. Jadi, Anda tahu pasti apakah pengeluarannya memang sudah sesuai dengan yang Anda lakukan.Jika terjadi suatu hal yang tidak diinginkan seperti munculnya mutasi yang mencurigakan, maka segera hubungi pihak berwenang seperti Bank untuk melakukan laporan. Dengan melakukan pengecekan mutasi rekening ini, maka Anda bisa mengantisipasi keamanan data secara berkala setelah menggunakan QRIS.
6. Lakukan pembaruan aplikasi secara berkala
Melakukan pembaharuan aplikasi bukan hanya berfungsi untuk penggunaan aplikasi yang lebih maksimal. Namun, hal itu juga bisa berguna untuk menjaga keamanan data. Mengingat malware atau bahaya cyber crime dari waktu ke waktu semakin bertransformasi, maka penting agar Anda melakukan pembaruan aplikasi dilengkapi yang dilengkapi dengan peningkatan fitur keamanan data.Untuk menjaga keamanan data saat menggunakan QRIS, pastikan juga sistem operasi perangkat Anda selalu di-update. Sama seperti pembaruan aplikasi, pembaruan sistem operasi juga mencakup perbaikan keamanan.
7. Selesaikan transaksi di jaringan internet yang aman
Tak hanya dari segi QRIS dan aplikasinya saja, faktor-faktor eksternal seperti jaringan internet juga menjadi penentu keamanan data Anda. Sebab peretasan data bisa dilakukan melalui jaringan yang tersambung dengan smartphone Anda.Contoh yang agak rentan dalam kebocoran keamanan data adalah WiFi umum. Mengingat WiFi umum bersifat publik, maka pencurian informasi cukup mudah dilakukan oleh peretas. Oleh sebab itu, hindari menggunakan WiFi umum saat melakukan transaksi digital.
Mulai dari penggunaan aplikasi resmi hingga faktor eksternal seperti keamanan jaringan internet penting Anda terapkan demi menjaga keamanan selama bertransaksi menggunakan QRIS. Bukan hanya berlaku untuk konsumen, keamanan data QRIS juga penting bagi pebisnis. Transaksi QRIS yang aman bisa meningkatkan kepuasan konsumen sekaligus menjaga hubungan baik.
Selalu gunakan aplikasi pembayaran dari lembaga penyedia jasa pembayaran tepercaya yang telah terdaftar resmi oleh Bank Indonesia. Untuk mengetahui daftar anggota penyedia layanan QRIS resmi yang didukung oleh Jalin, cek di sini.
Artikel Terbaru