Bagikan

Cara Membuat QRIS untuk Memudahkan Transaksi Usaha

Nov 08, 2022

Cara Membuat QRIS untuk Memudahkan Transaksi Usaha

Seberapa sering Anda bertemu dengan pelanggan yang bertanya, "Bisa bayar pakai QRIS?" atau "Bisa bayar pakai QR Code?" Jika frekuensinya cukup tinggi, berarti ini adalah saat tepat mempelajari cara membuat QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di tempat usaha Anda.

QRIS atau Quick Response Indonesian Standard adalah alat pembayaran non-tunai yang pertama kali diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019. Karena bisa menerima pembayaran dari banyak sumber, QRIS kemudian banyak dipakai oleh konsumen maupun pemilik merchant.

Lantas, bagaimana cara membuatnya? Apa manfaat yang bisa Anda dapatkan sebagai pelaku usaha? Mari cari tahu keuntungan, syarat, dan cara membuat Quick Response Indonesian Standard lewat penjelasan di bawah ini!

Manfaat Pakai QRIS untuk Pelaku Usaha

QRIS ternyata tak hanya jadi metode pembayaran yang punya banyak manfaat bagi konsumen, tapi juga bagi para pelaku usaha. Berikut lima keuntungan yang bisa Anda rasakan melalui implementasi QRIS.

  1. Transaksi lebih cepat dan praktis

Saat menggunakan QRIS di merchant bisnis Anda, hal ini dapat membuat transaksi jadi lebih cepat. Pasalnya, konsumen tak perlu menyiapkan uang tunai dan kasir juga tidak harus menyediakan uang kembalian. Sehingga, proses transaksi dapat segera diselesaikan dan meminimalkan jumlah antrean di merchant Anda.

  1. Metode pembayaran lebih variatif

QRIS merupakan sistem pembayaran yang bisa menerima dana dari banyak sumber. Dengan begitu, saat merchant menerapkan metode ini, konsumen lebih leluasa dalam menentukan aplikasi keuangan untuk melunasi transaksi keuangan. Tentunya, aplikasi yang dipilih harus sudah didukung dengan QRIS.

  1. Menjamin keamanan transaksi

Keamanan transaksi keuangan yang dilakukan dengan QRIS juga dinilai lebih aman, khususnya saat bernilai cukup banyak. Pasalnya, kasir tak perlu was-was saat menyimpan banyak uang tunai. Selain itu, seluruh transaksi keuangan juga otomatis tercatat dalam sistem sehingga dapat mempermudah Anda dalam membuat laporan keuangan bisnis.

  1. Mencegah risiko uang palsu

Masihkah Anda ingat dengan lampu berwarna ungu yang dipakai untuk mendeteksi uang palsu? Nah, risiko uang palsu dapat semakin diminimalkan berkat penerapan metode pembayaran QRIS. Sehingga, bisnis Anda dapat terhindar dari penipuan yang menghambat perkembangan usaha.

  1. Bantu hemat biaya operasional

Saat menggunakan metode pembayaran QRIS, Anda memang harus membayar Merchant Discount Rate (MDR) untuk setiap transaksi yang diterima. Akan tetapi, jumlah yang Anda bayar masih tergolong murah karena hanya 0,7 persen per transaksi reguler. Sehingga, jumlah ini pastinya tidak akan meraup keuntungan bisnis Anda. Terlebih, persentase tersebut masih lebih kecil daripada biaya switching Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebesar 1%.

Syarat dan Ketentuan Pasang QRIS

Untuk menerapkan sistem pembayaran QRIS di merchant Anda, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Simak selengkapnya pada poin-poin berikut ini:

  • Bagi pendaftar QRIS yang berbentuk badan usaha, institusi pendidikan, maupun SPBU dan sejenisnya, lampirkan KTP pemilik usaha atau penanggung jawab, nomor KK yang sesuai dengan KTP, scan NPWP perusahaan atau lembaga, scan Akta Pendirian/Perubahan Terakhir, serta scan Surat Kuasa Ahli;

  • Bagi pendaftar QRIS yang berstatus yayasan atau lembaga non-profit lainnya, sertakan KTP penanggung jawab, nomor KK yang sesuai KTP, serta scan Surat Kuasa yang mencantumkan tanda tangan basah penanggung jawab di atas meterai 6.000;

  • Bagi pendaftar QRIS individu, sertakan juga KTP pengurus atau penanggung jawab serta nomor KK yang sesuai dengan KTP tersebut.

Cara Membuat QRIS dengan Mudah

Lalu, bagaimana cara membuat QRIS untuk merchant Anda? Ada dua cara yang bisa Anda pilih, yaitu melalui bank dan perusahaan fintech masing-masing, misalnya Jalin yang merupakan anak perusahaan Telkom di bidang keuangan. Tenang saja, kedua cara ini sama-sama mudah!

  1. Melalui bank

Jika Anda memilih memasang QRIS melalui bank, lakukan pendaftaran di kantor bank setempat. Lengkapi persyaratan yang disebutkan sebelumnya dan ikuti proses penjelasan transaksi. Nantinya, pihak bank akan memproses permintaan Anda.

Jika Anda belum memiliki rekening bank, lakukan pembukaan rekening pada salah satu bank yang mendukung QRIS terlebih dahulu. Setelah rekening berhasil dibuat dan permintaan QRIS sudah diproses, jangan lupa untuk menguji coba kode QR bisnis Anda dengan cara melakukan transaksi.

  1. Melalui perusahaan fintech

Selain daftar lewat bank secara langsung, Anda juga bisa memanfaatkan jasa dari perusahaan fintech yang sudah mendapat izin dari Bank Indonesia sebagai penyelenggara QRIS. Mirip seperti cara membuat QRIS di bank, Anda juga perlu membuat akun di perusahaan fintech pilihan jika ingin menyediakan metode pembayaran QRIS. Baru setelah itu Anda bisa menerima pembayaran melalui QR dari berbagai aplikasi yang digunakan pelanggan.


QRIS merupakan salah satu metode pembayaran cashless di Indonesia yang sudah diterapkan oleh lebih dari 15,7 juta unit bisnis. Tidak heran, ada banyak manfaat yang bisa diperoleh pelaku usaha saat menerapkan sistem pembayaran ini, antara lain transaksi lebih cepat dan aman, metode pembayaran lebih variatif, dan menghemat biaya operasional.

Bahkan, Anda dapat semakin memaksimalkan pertumbuhan bisnis dengan cara membuat QRIS dan mengintegrasikannya dengan Jalin. Sebagai lembaga switching, Jalin telah mendukung implementasi QRIS sejak 2020 lalu. Sistemnya sudah terintegrasi dengan GPN serta memiliki tools data intelligence tersendiri. Dengan begitu, bisnis Anda dapat lebih cepat beradaptasi dan berinovasi untuk menggaet lebih banyak pelanggan.

Tunggu apa lagi? Ayo, daftar dan gunakan QRIS sekarang!


Artikel Terbaru