ATM Terdekat di Sekitar Anda: Panduan Lengkap untuk Semua Kebutuhan Anda

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) atau Automatic Teller Machine adalah mesin yang dapat mempermudah kegiatan transaksi keuangan Anda. Dengan adanya ATM terdekat, Anda tidak perlu datang langsung dan mengantre di bank ketika akan cek saldo, tarik tunai, transfer, maupun saat melakukan pembayaran tagihan.

Mesin ATM pertama kali hadir pada 1950-1960 di wilayah Eropa, Amerika, dan Jepang. Kehadirannya bersamaan dengan perkembangan supermarket dan pom bensin self-service di Amerika dan Eropa. Namun, pada saat itu, ATM belum bisa dipakai oleh sembarang orang, melainkan harus melalui proses seleksi terlebih dahulu.

Pada 1986 akhirnya mesin ATM berhasil masuk ke Indonesia, diprakarsai oleh Bank Niaga dan Hong Kong Bank. Saat itu, jenis transaksi yang bisa dilakukan di ATM masih terbatas. Namun, sekarang jenis mesin ATM sudah semakin beragam dengan aneka fitur canggih. Apa saja contohnya? Temukan jawaban, tips, dan cara aman bertransaksi berikut!

Jenis-Jenis ATM dan Cara Memilih yang Tepat

Paling tidak, ada tiga jenis ATM yang biasa kita temukan di sekitar, yaitu Anjungan Tunai Mandiri (ATM), ATM Setor Tunai (CDM/Cash Deposit Machine), dan ATM Setor-Tarik Tunai (CRM/Cash Recycling Machine). Akan tetapi, tahukah Anda mengenai fungsinya? Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

Sesuai namanya, ATM adalah mesin yang umumnya digunakan untuk melakukan transaksi tarik uang tunai. Mesin ini jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan jenis lain, sebab rata-rata orang akan pergi ke ATM ketika butuh melakukan penarikan uang. Anda bisa menemukan ATM jenis ini di berbagai lokasi publik di Indonesia. 

Dengan mesin ATM pada umumnya, Anda bisa menggunakan banyak fitur selain menarik uang tunai, contohnya transfer uang, membayar tagihan, mengecek saldo rekening, mengisi ulang saldo e-wallet serta e-money, dan masih banyak lagi.

2. ATM Setor Tunai (CDM)

Menawarkan jenis transaksi yang lebih banyak daripada jenis sebelumnya, ATM setor tunai punya bagian khusus yang memungkinkan nasabah untuk melakukan deposit/penyetoran tabungan secara mudah. Dengan begini, nasabah tidak perlu datang ke teller ketika akan menyetorkan uang tunainya ke tabungan atau rekening orang lain. Selain itu, Anda juga bisa menikmati berbagai fitur transaksi nontunai lainnya sama seperti yang tersedia pada ATM umumnya.

3. ATM Setor-Tarik Tunai (CRM)

Sesuai namanya, ATM CRM adalah jenis ATM yang memiliki fitur setor dan tarik tunai. Tentunya, hal ini berbeda dengan dua tipe mesin ATM sebelumnya yang hanya mendukung salah satu fitur tersebut. Selain itu, Anda tetap bisa melakukan berbagai transaksi nontunai lainnya sebagaimana tersedia di mesin ATM tarik tunai dan Setor tunai.

Cara tarik tunai di ATM CRM sangatlah mudah karena Anda hanya perlu memasukkan kartu atau menggunakan fitur tarik tunai tanpa kartu (cardless withdrawal). Lalu, pilih opsi ‘Tarik Tunai’, ketik nominal uang tunai yang ingin Anda tarik, dan tunggu sampai mesin mengeluarkan uang kertas. 

Jika Anda ingin menyetor uang tunai, Anda hanya perlu memilih menu ‘Setor Tunai’ dan menunggu hingga slot khusus menyetorkan uang terbuka. Setelah itu, barulah Anda memasukkan uang kertas yang rapi. Konfirmasi nominal yang tertera di layar, masukkan PIN, dan uang akan langsung masuk ke rekening Anda.

Tips Menghemat Waktu saat Bertransaksi di ATM

Pada awal mula pendiriannya, mesin ATM dihadirkan untuk mengurangi jumlah transaksi langsung di bank yang menyebabkan antrean menjadi terlalu panjang. Nah, ketika mesin ATM sudah marak pun, masih banyak lokasi-lokasi tertentu yang antreannya kemudian berpindah ke mesin ATM. Lalu, bagaimana caranya agar transaksi Anda di ATM terdekat menjadi lebih cepat?

Jika kebutuhan Anda adalah menarik uang tunai, sekarang ini berbagai jenis ATM sudah menyediakan transaksi tarik tunai cepat. Setelah Anda memasukkan nomor PIN, biasanya layar akan menampilkan pilihan nominal tarik tunai secara langsung. Anda bisa langsung klik pilihan yang tersedia tanpa harus memilih section “Penarikan Uang Tunai”. Dengan begini, Anda bisa menghemat waktu transaksi di ATM sekaligus mengurangi durasi antrean yang ada.

Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa pilihan penarikan uang yang dilakukan dengan metode tersebut tidak akan menghasilkan resi cetak. Sehingga, pastikan Anda memilih jenis transaksi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Keamanan Bertransaksi di ATM: Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

Walaupun lingkungan ATM sudah dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan seperti CCTV dan petugas keamanan yang berjaga di sekitar, sebaiknya Anda selaku nasabah tetap waspada saat bertransaksi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu, apa yang harus dilakukan supaya transaksi Anda tetap aman?

Pertama, selalu awasi kondisi sekitar sebelum masuk atau melakukan transaksi di mesin ATM, di mana pun Anda berada. Saat memasukkan kartu dan menginput PIN ATM, usahakan untuk selalu menutupinya dengan tangan atau badan. Pastikan Anda sudah mempersiapkan nomor rekening tujuan ketika akan melakukan transfer atau pembayaran. Terakhir, cobalah untuk mengecek saldo rekening dan mengganti PIN Anda secara berkala.

Kehadiran mesin ATM terdekat memang sangat mempermudah transaksi keuangan yang kita butuhkan. Tanpa perlu datang langsung dan mengantre di bank, Anda sudah bisa cek saldo, tarik tunai, transfer, bahkan membayar tagihan. Namun, Anda tetap perlu memahami cara aman bertransaksi di ATM supaya terhindar dari ancaman tindak kejahatan oknum tertentu. 

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang fitur-fitur yang tersedia di mesin ATM, atau mengetahui informasi seputar ATM Link, Anda bisa mengunjungi halaman: https://www.jalin.co.id/id-id/produk-dan-layanan/switching/jaringan-atm-link