Bagikan

Spesialis Automasi: Prospek Karier dan Tips Memulainya

Jun 02, 2023

Spesialis Automasi: Prospek Karier dan Tips Memulainya

Perkembangan teknologi membuat banyak perusahaan membutuhkan automasi guna mempermudah operasional mereka. Karena itu, automation specialist atau spesialis automasi menjadi salah satu profesi yang banyak dicari sekarang ini. Apa itu automation specialist, apa saja tugasnya, bagaimana prospek karier, dan bagaimana caranya supaya Anda bisa berprofesi seperti itu? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Automation Specialist?

Automation Specialist atau Spesialis automasi adalah pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan otomatisasi di bidang tertentu demi mempermudah dan memperlancar pelaksanaan bisnis atau operasional. Umumnya, mereka berasal dari jurusan Teknik Informatika dan bidang sejenis lainnya yang memiliki kemampuan merancang, membuat, sampai menganalisis automation software.

Penempatan specialist automation itu dapat Anda temukan di berbagai jenis perusahaan maupun industri, salah satu yang paling umum adalah di bidang keuangan. Setiap perusahaan atau industri pastinya perlu penghitungan finansial yang akurat dan cepat. Itulah yang berusaha dihadirkan oleh specialist automation saat menginstal program khusus.

Tugas Seorang Automation Specialist

Automation specialist umumnya bertugas merancang dan mengimplementasikan solusi otomatisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam sebuah perusahaan, industri, maupun organisasi. Mereka mengidentifikasi proses yang dapat dioptimalkan, mengembangkan skrip atau bot, mengintegrasikan sistem, dan melakukan pengujian.

Selain itu, mereka juga melakukan pemeliharaan dan memberikan dukungan teknis untuk sistem yang sudah ada. Karena itu, keahlian di bidang pemrograman dan analisis sistem adalah hal yang sangat penting, di samping kemampuan memecahkan masalah dan mengomunikasikan alternatif solusi secara efektif kepada pemangku kepentingan yang berada dalam organisasi tersebut.

Prospek Karier Automation Specialist

Penjelasan di atas menyebutkan bahwa seorang automation specialist ini banyak dibutuhkan di era digitalisasi seperti sekarang ini. Sehingga, bisa dibilang bahwa prospek karier mereka cukup cemerlang karena tidak semua bidang industri rata-rata membutuhkan profesi ini untuk mengoptimalkan kegiatan operasionalnya.

Cara Menjadi Spesialis Automasi

Meskipun banyak dibutuhkan di dunia kerja, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi supaya bisa menjadi seorang automation specialist. Simak beberapa langkahnya di bawah ini!

1. Kembangkan ilmu dasar yang diperlukan

Menggapai cita-cita sebagai seorang spesialis automasi memang tidak menuntut Anda untuk memperoleh gelar sarjana. Menurut data Zippia, dari enam orang yang menjalani profesi ini, satu di antaranya adalah seorang lulusan SMA biasa. Akan tetapi, mereka memiliki ilmu dasar atau kemampuan di bidang teknik robotik, teknik informatika, statistika, bisnis, dan sebagainya.

Jadi, Anda bisa mengasah dan mengembangkan skill di bidang tersebut dengan mengikuti kursus di keempat ilmu yang sudah disebutkan di atas. Pilihan lainnya, Anda bisa berusaha mendapatkan keempat sertifikasi SACA Industry 4.0 Associate sebagai langkah pertama menjadi automation specialist.

2. Asah soft skills penting

Selain memperdalam keahlian di bidang teknis, tidak kalah pentingnya jika Anda juga mengasah soft skill dalam berkomunikasi, bekerja dalam tim, pemecahan masalah, dan detail-oriented. Sebab, perusahaan maupun organisasi pastinya akan lebih memilih seseorang yang punya kemampuan-kemampuan tersebut daripada sekadar memiliki technical skill.

3. Dalami spesialisasi sesuai minat

Profesi automation specialist itu tentunya masih bisa difokuskan lagi dalam beberapa bidang. Anda bisa mendalami spesialisasi sesuai minat, misalnya di ranah digital marketing atau customer relationship management. Kemampuan itu akan mendorong Anda untuk memahami perusahaan tempat bekerja secara lebih baik, apa permasalahan yang mereka alami, hingga pada akhirnya mampu mengembangkan software yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Kumpulkan pengalaman sebanyak mungkin

Bagaimanapun, pengalaman adalah kunci selain pemahaman akan pengetahuan teknis dan pendukung. Itulah mengapa Anda harus mengumpulkan pengalaman sebanyak mungkin jika ingin memiliki karier yang baik di bidang automation specialist.

Hal pertama yang bisa Anda lakukan setelah lulus dari jurusan Teknik Informatika atau mendapatkan sertifikasi SACA Industry 4.0 Associate adalah mendaftar lowongan entry-level IT untuk memperoleh pengalaman seputar software testing, cybersecurity management, database management, atau computer programming. Kumpulkanlah setidaknya 7.500 jam kerja (untuk pemegang gelar jurusan IT/engineering) atau 15.000 jam kerja (non-lulusan IT/engineering) agar memiliki pengalaman yang cukup menuju jenjang karier berikutnya.

5. Dapatkan sertifikasi yang relevan

Meskipun profesi automation specialist itu banyak dibutuhkan sekarang ini, tapi memperdalam pengetahuan tetap menjadi hal yang Anda perlukan. Anda bisa mengasah kemampuan dengan mengambil sertifikasi yang relevan di bidang ini, misalnya dengan mengikuti Certified Automation Professional (CAP) yang menguji kompetensi Anda di industri.


Nah, sudah mengerti bukan bagaimana tugas, peluang karier, dan langkah-langkah menjadi automation specialist? Selain melakukan beberapa cara di atas, Anda juga perlu untuk selalu up-to-date dengan tren teknologi terkini, misalnya di bidang finansial. Supaya Anda tahu banyak tentang perkembangan teknologi di bidang keuangan, simak artikel-artikel yang ada di blog Jalin!

Artikel Terbaru