Peranan Data Analitik untuk Layanan Pelanggan Berkualitas

Saat ini peranan data analitik banyak sekali dibutuhkan. Pasalnya, data analitik mampu membantu memberikan wawasan mendalam terkait dengan kinerja operasional perusahaan. Selain kinerja operasional, data analitik juga akan bekerja dalam menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen. Dengan begitu, maka kepuasan layanan pelanggan akan semakin terjamin. Mari kita bahas secara rinci peran dan fungsi seorang data analis.

1. Memberikan Rekomendasi yang Lebih Akurat

Seorang data analis bertugas dalam mengelola berbagai data dengan algoritma yang canggih dari berbagai sumber, seperti perilaku konsumen, riwayat interaksi, data konsumen, dan lain-lain. Data-data tersebut nantinya akan diidentifikasi pola dan hubungannya yang mungkin tidak dapat terlihat secara langsung.

Contohnya, di ranah e-commerce, data analis bertugas mengidentifikasi riwayat pembelian dan pola penelusuran pelanggan. Hasil sumber data tersebut dapat perusahaan gunakan untuk memberikan rekomendasi inovasi produk atau layanan pelanggan yang sesuai dengan preferensi setiap konsumen.

Sistem rekomendasi yang akurat adalah contoh bagaimana data analitik tidak hanya membuat bisnis berjalan lebih lancar, tetapi juga membantu konsumen menemukan apa yang mereka inginkan dengan lebih baik. Dengan begitu, dalam jangka panjang data analis dapat turut berperan dalam menghadirkan solusi inovasi e-commerce tersebut.

2. Memahami Perilaku Pelanggan 

Untuk memberikan rekomendasi yang akurat, seorang data analis akan melakukan pengamatan tentang perilaku pelanggan. Perilaku pelanggan dapat dikenali dengan menganalisis berbagai aspek, termasuk pola pembelian, jenis produk yang diminati, frekuensi interaksi dengan platform, durasi kunjungan, serta tanggapan terhadap promosi atau penawaran khusus.

Tidak hanya itu, perilaku atau preferensi pelanggan dapat diidentifikasi melalui data-data demografis, seperti budaya, jenis kelamin, dan asal pembeli. Dari gabungan kedua jenis informasi yang dikelola oleh data analis ini, perusahaan dapat menyesuaikan strategi pemasaran dan perkembangan produk atau layanan pelanggan yang lebih tepat.

3. Mempersingkat Waktu Respons dari Bisnis

Data analis juga bisa membantu perusahaan untuk mengakses data secara real-time. Dengan begitu, maka perusahaan dapat menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan tren. Misalnya, terdapat sebuah produk yang mengalami penurunan penjualan, maka perusahaan dapat menggunakan hasil informasi dari data analitik untuk mengevaluasi penjualan dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih up-to-date untuk produk tersebut.

Dengan akses instan tentang perilaku pelanggan dan performa produk, maka perusahaan dapat mengambil tindakan segera untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan layanan pelanggan dengan faktor terkait seperti metode promosi, harga, ataupun variasi produk secara real-time. Hasilnya, perusahaan dapat menentukan tindakan yang lebih efisien dan responsif terhadap perubahan pasar yang cepat.

4. Mempermudah Customer Journey

Selain memahami preferensi pelanggan, data analis juga mampu mengidentifikasi masalah yang sering dihadapi pelanggan. Kombinasi kedua informasi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan fasilitas dan layanan pelanggan, termasuk langkah-langkah yang diambil oleh pelanggan selama proses pembelian, penelusuran produk, pengambilan keputusan pembelian, dan tahap-tahap selanjutnya.

Seperti contoh, hasil data analitik menunjukkan bahwa pelanggan sering sekali mengalami hambatan dalam proses pembayaran online. Dalam contoh kasus ini, maka perusahaan dapat memperbaiki fasilitas layanan pembayaran dengan menyediakan opsi pembayaran yang lebih mudah atau menggunakan alternatif lain. Dengan menawarkan pengalaman yang lebih disesuaikan dengan kondisi mayoritas pelanggan, maka Anda akan mendapatkan kepercayaan dan loyalitas dari pelanggan.

5. Membantu Proses Analisis Kepuasan Pelanggan

Data analis juga akan membantu melakukan analisis kepuasaan pelanggan. Dengan menganalisis tingkat kepuasan pelanggan, perusahaan dapat memahami prioritas dan kebutuhan pelanggan, termasuk fitur atau layanan pelanggan baru yang mungkin diinginkan pelanggan.

Contohnya, opsi pembayaran digital saat ini sudah beragam dan setiap waktunya semakin bertambah. Hasil data analitik akan membantu Anda untuk mengetahui preferensi metode pembayaran terbaru yang mungkin sudah berubah dari jenis pembayaran A ke jenis pembayaran B. Dengan begitu, perusahaan dapat menyediakan metode pembayaran B di platform penjualan. Dengan menghadirkan fitur terbaru yang telah sesuai dengan preferensi pelanggan, maka kepuasan pelanggan akan semakin meningkat.


Dengan fungsinya yang beragam, dapat dikatakan bahwa peranan data analitik penting untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Sebab, kumpulan data ini dapat membantu Anda memberikan rekomendasi produk yang lebih personal, mempersingkat waktu penanganan masalah pelanggan, dan memahami seluk-beluk preferensi pelanggan untuk keperluan marketing. Jadi, Anda bisa mempertahankan pelanggan setia dengan lebih baik demi mensukseskan bisnis untuk jangka panjang.