- Beranda
- / berita
- / Blog
- / Menerapkan Frugal Living di Era Digital: Gaya Hidup Cerdas untuk Generasi Muda
Menerapkan Frugal Living di Era Digital: Gaya Hidup Cerdas untuk Generasi Muda
Dec 02, 2024
Generasi muda di Indonesia tidak luput dalam
menghadapi berbagai tantangan finansial, mulai dari mahalnya biaya pendidikan, memenuhi
kebutuhan hidup mandiri, hingga adanya tekanan sosial untuk mengikuti gaya
hidup konsumtif. Wacana kenaikan PPN menjadi 12 persen tahun depan yang diatur Pemerintah
sesuai dengan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan
(HPP) berpotensi menambah daftar tantangan ini.
Namun, di tengah tantangan tersebut, ada peluang untuk
mengambil kendali atas keuangan melalui frugal living, sebuah konsep
keuangan yang kini tengah populer di media sosial. Konsep ini hadir sebagai
solusi yang tidak hanya menghemat pengeluaran tetapi juga memberikan nilai
lebih dalam setiap keputusan finansial. Dengan memanfaatkan teknologi, melakukan
kurasi layanan digital, dan menerapkan prinsip keberlanjutan, generasi muda
dapat menjalani hidup yang lebih efisien tanpa kehilangan esensi kesenangan.
Memahami
Frugal Living: Hemat, Tapi Tetap Bijak
Mengutip dari website Kementerian
Keuangan, Frugal living berasal dari kata “frugal”
yang berarti hemat dan “living” yang berarti kehidupan. Konsep ini
menekankan pada pengelolaan pengeluaran secara bijaksana, mengutamakan
kebutuhan daripada keinginan, serta memaksimalkan nilai dari setiap uang yang
dikeluarkan.
Dikutip
dari liputan6, menurut perencana keuangan Mohammad Andoko dari Oneshildt
Financial Planning, frugal living tidak sama dengan pelit. Frugal
living adalah tentang hidup sesuai prioritas, sedangkan pelit berarti
menahan pengeluaran meski pengeluaran tersebut bermanfaat. Melalui penerapan frugal
living, generasi muda dapat memprioritaskan hal-hal penting seperti
pengalaman dan keberlanjutan, dibandingkan mengakumulasi barang yang tidak esensial.
Tips
Praktis Menerapkan Frugal Living untuk Generasi Muda
1.
Manfaatkan Teknologi untuk Mengatur Keuangan
Gunakan aplikasi budgeting
yang tersedia gratis untuk melacak pengeluaran dan mengelola anggaran. Selain
itu, kamu juga dapat manfaatkan berbagai promosi di platform marketplace
favorit untuk menghemat biaya apabila ada pengeluaran atau kebutuhan penting
yang tidak dapat dihindari. Sebab, kini telah tersedia berbagai penawaran
menarik berupa potongan harga atau cashback saat melakukan transaksi
pembayaran digital, baik untuk pembelian barang, pengisian saldo, hingga pembayaran
tagihan.
2.
Kurasi Layanan Digital
Evaluasi kembali langganan
digital yang dimiliki. Apakah kamu benar-benar membutuhkan semua layanan streaming,
musik, atau aplikasi premium yang saat ini digunakan? Jika tidak, mulailah
untuk melakukan kurasi layanan digital yang paling sering digunakan agar dapat
meminimalisasi pengeluaran. Memilih opsi berlangganan gratis atau paket berbagi
seperti paket keluarga untuk menekan biaya juga bisa menjadi solusi.
3.
Terapkan Prinsip Berkelanjutan
Memilih kualitas daripada
kuantitas adalah salah satu inti frugal living. Misalnya, lebih baik
membeli sepasang sepatu berkualitas baik yang tahan lama dibandingkan membeli banyak
sepatu berharga miring namun cepat rusak. Prinsip ini juga berlaku dengan
melakukan pemanfaatan barang bekas melalui konsep daur ulang atau upcycle,
serta merawat barang yang dimiliki agar umur pakainya lebih panjang.
4. Cari
Alternatif Hiburan Ekonomis
Gaya hidup konsumtif sering kali
berasal dari pengeluaran untuk hiburan. Sebagai alternatif, coba eksplorasi
hiburan yang ekonomis, seperti menghadiri acara komunitas gratis, piknik di
alam terbuka, atau mengadakan movie night di rumah bersama teman. Dengan
cara ini, kamu tetap bisa menikmati waktu berkualitas tanpa menguras kantong
atau mengurangi keseruan harimu.
Frugal living memberikan
berbagai manfaat jangka panjang, terutama bagi generasi muda yang umumnya menghadapi
tantangan finansial. Dengan mengelola pengeluaran secara bijak, konsep ini
membantu mempercepat pencapaian kebebasan finansial (financial freedom) sekaligus
memberikan rasa kontrol atas keuangan. Misalnya, stres akibat tekanan konsumtif
dan utang dapat berkurang, menciptakan kehidupan yang lebih stabil dan seimbang.
Selain itu, frugal living juga mendukung keberlanjutan lingkungan dengan mengurangi pola konsumsi berlebihan. Dengan memulai dari langkah sederhana seperti melacak pengeluaran, mengevaluasi kebutuhan, dan memprioritaskan kualitas, gaya hidup ini memungkinkan generasi muda tidak hanya mencapai stabilitas finansial, tetapi juga menjalani hidup yang lebih bermakna dan berkelanjutan.
Artikel Terbaru