Ketahui 3 Tugas Bank Indonesia sebagai Bank Sentral Beserta Wewenangnya
Nov 02, 2022
Dalam mengatur setiap kegiatan keuangan negara, setiap negara memiliki bank sentral masing-masing. Untuk Indonesia sendiri, tugas bank pusat dijalankan oleh Bank Indonesia. Lalu, sebagai bank pusat, apa saja tugas dan wewenang Bank Indonesia? Berikut penjelasan lengkap mengenai tujuan pokok hingga tugas serta wewenang dari bank pusat di Indonesia!
Apa Itu Bank Sentral?
Bank sentral, atau yang juga disebut sebagai bank pusat, mempunyai tugas untuk menentukan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur stabilitas keuangan, hingga mengatur dan menjaga sistem pembayaran. Selain tugas-tugas tersebut, tahukah Anda bahwa bank pusat di Indonesia ini pernah diamanahkan kepada dua bank lain sebelum Bank Indonesia pada 1953? Dua bank tersebut adalah De Javasche Bank dan Bank Nasional Indonesia (BNI).
De Javasche Bank merupakan bank pusat pertama pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Bank ini pertama kali dipimpin oleh Raja Willem 1 pada 1929. Bahkan, keberadaan bank pusat ini tak hanya di Indonesia saja, melainkan juga menyebar hingga ke kawasan Amerika Serikat, yakni New York. Dahulu, tugas utama De Javasche Bank adalah mendistribusikan uang kertas Gulden Belanda serta mengawasi sirkulasi peredaran uang tersebut, sebab perdagangan internasional pada masa itu sudah cukup tinggi.
Setelah merdeka, Indonesia kemudian meletakkan tanggung jawab dan kewenangan bank pusat kepada bank BNI 46. Seperti namanya, BNI ditetapkan sebagai bank pusat pada tahun 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1946 yang dibuat pada 5 Juli tahun tersebut. Tugas utama yang dijalankan oleh BNI 46 adalah mengedarkan Oeang Republik Indonesia (ORI). Akan tetapi, karena distribusi ORI tidak dapat berjalan maksimal, BNI 46 kembali digantikan oleh De Javasche Bank pada 1949.
Tujuan Pokok Bank Indonesia sebagai Bank Sentral
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 Pasal 7 yang mengatur tentang tujuan bank pusat, tertulis bahwa Bank Indonesia selaku bank pusat harus mampu mengatur stabilitas nilai rupiah yang dilihat dari dua aspek. Pertama, kestabilan nilai mata uang terhadap harga bahan pokok yang dapat diukur berdasarkan tingkat inflasi. Kedua, kestabilan rupiah terhadap mata uang asing yang diukur dengan kurs atau nilai tukar.
Selain itu, tujuan pokok Bank Indonesia sebagai bank pusat dapat dirangkum ke dalam tiga hal, yaitu menjaga stabilitas nilai mata uang, mengatur keseluruhan sistem finansial negara, serta menjaga kestabilan sektor perbankan.
3 Tugas Utama Bank Sentral
Untuk mencapai tujuan pokok tersebut, apa saja tugas utama yang perlu dijalankan oleh bank pusat? Berikut tiga tugas sekaligus wewenang dari masing-masing tugas Bank Indonesia!
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Kebijakan moneter yang menjadi tugas utama dari Bank Indonesia ini tentunya harus dijalankan guna mengontrol jumlah uang beredar yang berkaitan dengan tingkat inflasi. Dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, BI harus mempertimbangkan empat aspek, yaitu tingkat diskonto, operasi pasar terbuka, pengaturan pembiayaan atau kredit (baik secara konvensional maupun syariah), serta cadangan wajib minimum.
Mengatur dan mengawasi sistem pembayaran
Sebagai lembaga yang punya kendali atas penggunaan alat pembayaran, Bank Indonesia mempunyai hak untuk memberikan izin persetujuan atas penyelenggaraan layanan sistem pembayaran. Selain memberikan izin, bank pusat juga mewajibkan para penyedia layanan sistem pembayaran untuk memberikan laporan keuangannya kepada Bank Indonesia.
Menjaga stabilitas sistem keuangan
Terakhir, bank pusat memiliki tugas untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Untuk mewujudkan kestabilan tersebut, Bank Indonesia punya wewenang untuk mengawasi kegiatan setiap lembaga keuangan serta mengakses informasi yang memengaruhi stabilitas keuangan. Bersamaan dengan hal itu, bank pusat juga berperan sebagai lender of the last resort.
Sesuai dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa bank sentral merupakan bank yang mengatur laju perekonomian suatu negara. Adapun tugas pokoknya adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan mengawasi sistem pembayaran, serta menjaga stabilitas sistem keuangan.
Selain itu, fakta penting yang juga perlu diingat adalah Bank Indonesia bukanlah bank pertama yang bertugas sebagai bank pusat. Sebab, ternyata Indonesia pernah mempunyai dua bank pusat, yaitu De Javasche Bank dan Bank Nasional Indonesia (BNI), pada masa pemerintahan Hindia Belanda maupun setelah merdeka.
Artikel Terbaru