Kenali Risiko Agar Aman Menggunakan Pinjaman Online
Jul 09, 2024
Saat ini, meminjam uang melalui aplikasi pinjaman online atau pinjol menjadi populer berkat kemudahan akses dan proses yang cepat. Hal ini semakin relevan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat sejalan dengan perkembangan ekonomi yang terus bergerak maju.
Menurut laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pembiayaan yang diberikan melalui pinjaman online atau peer-to-peer (P2P) lending mencapai 61,1 triliun pada bulan Februari 2024, mengalami kenaikan sebesar 21,98 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Meskipun meminjam uang melalui pinjol memberikan kemudahan, ada risiko keamanan yang perlu diwaspadai. OJK mencatat bahwa selama April hingga Mei 2024, telah ditemukan sebanyak 654 situs dan aplikasi pinjol ilegal. Selain itu, terdapat 42 konten penawaran pinjaman pribadi yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar aturan pelindungan data pribadi.
Dengan demikian, penting bagi pengguna untuk memilih platform pinjaman online yang legal dengan memperhatikan keamanan dalam bertransaksi agar tidak mengalami kerugian finansial atau kebocoran data pribadi. Tingkat literasi keuangan yang baik sangat membantu dalam memilih layanan keuangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda, sambil memastikan transaksi dilakukan dengan aman dan tepercaya.
Berikut beberapa hal yang setidaknya perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan meminjam uang di pinjol:
1. Pastikan pinjol terdaftar di OJK
Penting untuk memastikan bahwa pinjol yang Anda pilih terdaftar dan memiliki izin dari OJK. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan penyelenggara telah memenuhi standar keamanan dan regulasi yang ditetapkan, serta diawasi secara ketat oleh pihak berwenang. Dengan memilih pinjol yang terdaftar, Anda dapat lebih percaya diri bahwa transaksi keuangan Anda dilakukan dalam lingkungan yang aman dan tepercaya, mengurangi risiko menjadi korban penyalahgunaan atau pelanggaran data pribadi.
Untuk meningkatkan kehati-hatian, Anda dapat memeriksa daftar pinjaman online ilegal yang telah teridentifikasi Pemerintah melalui halaman resmi OJK.
2. Ukur kemampuan membayar pinjaman
Sebelum mengambil pinjaman online, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat kemampuan Anda untuk membayarnya. Perhatikan biaya dan bunga yang terkait dengan pinjaman tersebut, serta evaluasi secara seksama tingkat pendapatan serta pengeluaran selama periode peminjaman. Gunakan fitur simulasi pinjaman yang disediakan untuk memahami semua risiko serta kewajiban secara jelas sejak awal, sehingga Anda dapat menghindari terjebak utang dan dapat mengelola pinjaman dengan lebih bertanggung jawab.
3. Jangan malas membaca syarat dan ketentuan
Pastikan untuk selalu membaca dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku. Periksa kebijakan privasi untuk memahami secara jelas bagaimana data pribadi Anda akan dikumpulkan, diolah, dan dilindungi oleh platform tersebut. Pahami juga hak-hak serta tanggung jawab yang harus dipatuhi, serta sanksi yang mungkin dikenakan jika terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang ditetapkan. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan melindungi diri dari potensi risiko dalam penggunaan layanan.
4. Pastikan aplikasi dan layanan konsumen menggunakan kanal resmi
Pastikan untuk mengunduh aplikasi hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store agar terjamin keamanannya. Periksa juga apakah perusahaan memiliki situs web resmi yang memuat berbagai informasi bagi kebutuhan penggunanya. Yang tidak kalah penting, pastikan tersedia layanan konsumen atau customer service untuk melaporkan masalah atau pertanyaan terkait layanan yang digunakan.
5. Selalu lindungi data pribadi
Jangan memberikan informasi sensitif sembarangan seperti nomor identitas, nomor rekening bank, atau kata sandi kepada pihak yang tidak berwenang. Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk akun Anda, dan pastikan untuk melakukan update aplikasi pinjol secara berkala.
Waspadai juga tautan atau email yang mencurigakan mengatasnamakan layanan pinjol yang Anda gunakan, karena berpotensi sebagai jebakan phishing untuk mencuri informasi pribadi Anda. Dengan menjaga kehati-hatian ini, Anda dapat meminimalisir risiko atas kebocoran atau penyalahgunaan data pribadi Anda dalam penggunaan layanan pinjaman online.
Kesadaran akan risiko dalam menggunakan aplikasi pinjol sangatlah penting untuk melindungi diri dari potensi penipuan dan kebocoran data.
Mari bersama-sama meningkatkan kepekaan dalam menggunakan layanan keuangan agar dapat mengambil keputusan yang cerdas dan aman dalam pengelolaan keuangan pribadi.
OJK turut mendorong masyarakat untuk secara aktif melaporkan apabila menemukan informasi atau penawaran investasi dan pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal melalui kontak resmi mereka, dengan nomor telepon 157, WhatsApp (081157157157), atau email konsumen@ojk.go.id serta satgaspasti@ojk.go.id.
Artikel Terbaru