Bagikan

Kenali Perbedaan Pengertian Passive Income dan Active Income

Aug 22, 2022

Kenali Perbedaan Pengertian Passive Income dan Active Income

Kebanyakan dari Anda menggunakan active income untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tak sedikit pula penghasilan yang dapat ditabung dari hasil pendapatan aktifnya ke dalam investasi. Active Income memiliki kelebihan salah satunya kepastian waktu dalam mendapatkan penghasilan. Misalnya, seseorang yang bekerja pada perusahaan A, tentunya dia sudah mendapatkan gambaran berapa besaran gajinya dan kapan akan mendapatkannya.

Namun di sisi lain, hal ini juga menjadi kelemahan dari active income. Ketika perusahaan menghadapi krisis keuangan, misalnya akibat dampak dari terjadinya pandemi seperti kondisi saat ini,  maka kemungkinan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan menjadi gelombang pemutus active income.

Passive income atau penghasilan pasif bisa menjadi alternatif untuk membantu cashflow Anda. Passive income menjadi hal yang menggiurkan, karena Anda mendapatkan penghasilan yang masuk ke rekening Anda, bahkan saat Anda mengejar pekerjaan utama Anda. Passive income memberi Anda keamanan ekstra terutama ketika terjadi keadaan tidak terduga, seperti inflasi dan pandemi.

Penghasilan pasif merupakan penghasilan yang diperoleh seseorang dengan aktivitas yang sangat minim. Passive income juga kerap disebut sebagai penghasilan sampingan yang dapat diperoleh dari sewa properti, kemitraan terbatas, atau perusahaan lain di mana seseorang tidak terlibat secara aktif. Seperti halnya active income, passive income juga dikenakan pajak.

Secara umum, penghasilan atau pendapatan dibagi dalam tiga kategori yaitu pendapatan aktif, passive income, dan portofolio pendapatan. Ada juga yang mengartikan passive income sebagai silent investor.

Cara Mendapatkan Passive Income

1. Cari Peluang Baru Lewat Akses Internet

Mudahnya akses internet membuka banyak peluang bagi siapa saja untuk mau belajar dan mencari informasi. Hampir semua hal dapat Anda temukan di internet secara gratis, termasuk inspirasi cara untuk mendapatkan passive income

2.Menjadi Professional Freelancer

Time Management yang baik merupakan kunci untuk mendapatkan passive income, salah satunya dengan memanfaatkan waktu luang di luar pekerjaan utama. Hal ini berguna untuk Anda dapat fokus menjalani kedua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Manfaatkan keterampilan lain di luar pekerjaan utama secara paruh waktu atau menjadi freelancer.

3. Mulai Berinvestasi

Berinvestasi menjadi cocok bagi Anda yang sibuk mengurus pekerjaan utama selagi mengelola pekerjaan tambahan, namun tetap ingin mendapatkan passive income. Investasi merupakan salah satu cara yang dianggap praktis untuk mendapatkan passive income karena dapat dilakukan secara online dengan mudah. Contohnya berinvestasi pada reksa dana atau logam mulia. Anda pun juga dapat mencoba investasi dengan sistem crowdfunding. Konsep urunan atau crowdfund bersama beberapa orang ini bertujuan untuk untuk membiayai franchise atau bentuk bisnis lain.

Artikel Terbaru