Cara Aman Mencari Lowongan Kerja di Industri Keuangan Digital

Di tengah pesatnya transformasi teknologi dan digitalisasi, dunia kerja Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dikutip dari Detik, Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada September 2024 lalu mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi seperti otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI) berpotensi menghilangkan hingga 85 juta pekerjaan pada tahun 2025.  Namun, Indonesia dapat optimis bertahan dan beradaptasi berkat bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.

Optimisme ini semakin diperkuat dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia yang tercatat menurun dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Februari 2024, TPT Indonesia tercatat mencapai 4,82%, angka yang terus menunjukkan perbaikan. Di sisi lain, sektor-sektor tertentu, terutama industri keuangan digital, justru menciptakan peluang karir yang menjanjikan di tengah tantangan ini.

Indonesia berada pada momentum strategis untuk memperkuat industri keuangan digital, yang didukung oleh pesatnya adopsi teknologi di berbagai sektor. Digitalisasi layanan seperti fintech, pembayaran digital, dan investasi berbasis teknologi tidak hanya membuka peluang besar, tetapi juga memunculkan kebutuhan akan tenaga profesional dengan keahlian khusus di bidang teknologi, analisis data, hingga manajemen risiko. Fenomena ini menunjukkan bagaimana akselerasi teknologi menciptakan keahlian-keahlian baru yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri.

Proyeksi optimisme ini diperkuat oleh temuan Survei Manajemen Risiko Global Aon, yang dirilis pada November 2024. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa perusahaan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diproyeksikan akan meningkatkan gaji di sektor jasa keuangan hingga 4,8% pada 2025, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan keyakinan pelaku industri dalam mendorong pertumbuhan pasar melalui inovasi berbasis teknologi sekaligus memperkuat daya saing mereka. Investasi pada sumber daya manusia yang berkualitas menjadi langkah strategis untuk mewujudkan transformasi digital yang berkelanjutan.

Dengan kebutuhan yang terus meningkat, perusahaan-perusahaan kini aktif mencari profesional dengan keterampilan tinggi dalam mengelola solusi keuangan berbasis digital. Oleh karena itu, pencari kerja diharapkan proaktif meningkatkan kemampuan dan memperluas wawasan mereka agar dapat bersaing di industri yang terus berkembang ini, sekaligus menemukan peluang terbaik untuk mendukung karier mereka.

Langkah Aman dalam Mencari Lowongan Kerja

Meski sektor keuangan digital menjanjikan, pencari kerja harus tetap berhati-hati terhadap ancaman penipuan lowongan kerja yang semakin merajalela, khususnya di media sosial dan platform pencarian kerja online.

Modus penipuan yang paling sering digunakan adalah perekrut palsu yang mengaku berasal dari perusahaan ternama, baik lokal maupun multinasional. Mereka sering kali memanfaatkan logo, nama, dan informasi palsu untuk meyakinkan korban agar memberikan data pribadi atau bahkan uang untuk proses rekrutmen.

Mengingat semakin tingginya penggunaan media sosial dalam mencari pekerjaan, korban penipuan semakin mudah ditemukan. Oleh karena itu, penting bagi pencari kerja untuk mengetahui langkah-langkah tepat dalam memastikan bahwa lowongan yang mereka lamar berasal dari sumber yang terpercaya dan sah.

Untuk membantu Anda menghindari penipuan dan mencari pekerjaan dengan lebih aman, berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan Kredibilitas Perusahaan

Sebelum melamar, pastikan informasi lowongan kerja berasal dari perusahaan resmi. Carilah informasi lebih lanjut mengenai perusahaan melalui situs resmi mereka dan baca ulasan atau referensi dari sumber yang tepercaya. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) juga menyediakan informasi lowongan kerja yang terverifikasi melalui portal resmi mereka di karirhub.kemnaker.go.id.

2. Manfaatkan Platform Pencarian Kerja Tepercaya

Gunakan platform pencarian kerja yang sudah terbukti kredibilitasnya, seperti LinkedIn, Jobstreet, atau situs resmi perusahaan. Pastikan platform yang digunakan memiliki kebijakan pelindungan data dan keamanan siber yang baik. Untuk menghindari situs yang tidak terverifikasi, pastikan situs menggunakan "https://" dan periksa apakah terdapat ikon gembok di URL. Selain itu, lakukan riset tentang reputasi situs dan hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal.

3. Waspadai Penawaran yang Terlalu Menggiurkan

Jika Anda menerima tawaran pekerjaan dengan gaji atau keuntungan yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, segera waspadai dan lakukan verifikasi lebih lanjut. Tawaran yang terlalu mudah, seperti proses perekrutan yang terlalu cepat tanpa wawancara yang mendalam atau verifikasi yang jelas, dapat menjadi indikasi bahwa itu adalah taktik penipuan. Penting untuk selalu mengecek keaslian perusahaan atau mencari ulasan dari karyawan sebelumnya agar terhindar dari jebakan yang dapat merugikan Anda.

4. Jangan Pernah Memberikan Data Pribadi atau Uang

Perusahaan yang sah tidak akan meminta Anda membayar uang atau memberikan informasi pribadi seperti nomor rekening bank atau KTP untuk proses rekrutmen. Jika Anda diminta untuk memberikan informasi tersebut, hal ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa itu adalah penipuan. Jangan pernah menyerahkan data sensitif sebelum memastikan bahwa lowongan yang Anda lamar benar-benar asli dan aman.

5. Verifikasi Melalui Kontak Resmi

Jika Anda mendapatkan tawaran pekerjaan melalui email atau pesan langsung, pastikan untuk memverifikasi keaslian informasi tersebut dengan mengunjungi website resmi perusahaan atau menghubungi langsung HRD mereka untuk konfirmasi lebih lanjut. Perusahaan yang kredibel selalu menyediakan kontak resmi melalui platform website atau akun media sosial terverifikasi yang dimiliki.

6. Laporkan Penipuan Kerja untuk Perlindungan Lebih Lanjut

Jika Anda menemukan indikasi penipuan lowongan kerja, segera laporkan kepada pihak yang berwenang. Kemnaker menyediakan saluran pengaduan yang bisa diakses melalui situs resmi mereka atau hotline di 1500630. Selain itu, Kemnaker juga bekerja sama dengan Polri untuk mengusut tuntas pelaku penipuan yang menyebarkan lowongan kerja palsu.

Industri keuangan digital menawarkan berbagai peluang karier yang menarik, terutama di tengah kemajuan teknologi yang terus berkembang. Namun, pencari kerja harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap ancaman penipuan yang turut semakin berkembang. Dengan mengikuti langkah-langkah aman yang telah disebutkan, Anda dapat meningkatkan kewaspadaan dan dapat fokus menjelajahi peluang karier dengan lebih aman.