5 Manfaat Tabungan Investasi untuk Financial Freedom

Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap harinya kita harus bekerja. Namun, ada masa dimana bekerja cukup melelahkan dan membosankan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda perlu mencapai financial freedom, yaitu kemapanan finansial untuk mencukupi semua kebutuhan dan terbebas dari utang tanpa tanpa harus bergantung pada gaji pekerjaan tetap Anda. 

Bagaimana caranya? Salah satu cara untuk berada di titik financial freedom adalah dengan memulai tabungan investasi.  Bagaimanakah jenis tabungan ini akan mewujudkan impian Anda?

Apa Itu Tabungan Investasi?

Serupa dengan menabung, tabungan untuk investasi merupakan langkah finansial dengan cara menyimpan uang di platform keuangan untuk tujuan jangka panjang. Lalu, apa yang membedakannya dari tabungan biasa?

Untuk tabungan biasa, Anda perlu menyimpan uang di bank dengan ketentuan bunga setiap bulannya. Sementara, tabungan investasi memungkinkan untuk menaruh dana keuangan lalu dana tersebut nantinya bisa dialokasikan ke instrumen investasi yang Anda rencanakan. Memangnya, apa saja contoh-contoh tabungan investasi? Simak penjelasan di poin berikutnya, yuk!

Contoh Tabungan Investasi

Jenis tabungan investasi untuk mencapai financial freedom ada berbagai macam. Beberapa di antaranya meliputi tabungan reksadana, tabungan emas, tabungan deposito, dan lain-lain. Anda hanya perlu memilihnya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. 

Contoh, Anda seorang mahasiswa atau ibu rumah tangga yang penghasilannya masih terbatas, maka pilihan tabungan yang mungkin cocok untuk Anda adalah tabungan reksadana. Sebab, reksadana biasanya menyediakan budget minimal yang cukup kecil daripada jenis instrumen investasi lain.

5 Manfaat Memiliki Tabungan untuk Investasi

Kenapa tabungan untuk investasi sangat penting untuk persiapan financial freedom di masa depan? Mari simak manfaatnya berikut ini, yuk!

1. Melindungi uang dari inflasi

Inflasi bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Kalau Anda hanya menyimpan uang di tabungan biasa, maka nilai uang Anda lama-lama tidak sepadan dengan nilai barang dan jasa di masa tertentu. Misalnya, Anda ingin membeli properti seharga 100 juta pada waktu 5 tahun ke depan. Uang untuk properti tersebut sudah ada, tapi Anda menyimpannya di bank untuk diambil 5 tahun selanjutnya. Nah, hal ini tidak menjamin kalau harga properti tersebut masih 100 juta pada masa mendatang. 

Oleh sebab itu, jika Anda mengalokasikan uang tersebut untuk tabungan investasi, maka nilai uang Anda akan jauh lebih aman. Apa ini artinya instrumen investasi bebas dari dampak inflasi? Tidak, tapi kadarnya masih lebih aman daripada uang tunai. Salah satu contoh investasi yang paling stabil di masa inflasi adalah emas.

2. Makin untung dengan efek compounding

Apakah Anda pernah mendengar efek compounding sebelumnya? Compounding merupakan keuntungan yang dapat Anda peroleh melalui bunga investasi, dimana bunga ini juga digunakan untuk tujuan investasi lanjutan untuk menghasilkan bunga tambahan. Secara sederhana, Anda bisa mendapatkan nilai investasi tambahan dari bunga di atas bunga. Jadi, keuntungan Anda akan bertambah dari waktu ke waktu.

3. Menambah sumber penghasilan

Mungkin kalau mengikuti cycle biasa Anda hanya bertumpu pada gaji bulanan, sedangkan untuk jangka panjangnya melalui tabungan biasa dari gaji tersebut. Namun, kalau beberapa persen dari gaji tersebut Anda investasikan untuk investasi sejak dini, maka tentu dampaknya juga berbeda. 

Misalnya Anda memulai tabungan untuk investasi saham ataupun reksadana, maka per tahunnya akan ada penghasilan tambahan yang masuk ke rekening Anda, yakni berupa dividen. Dividen ini bahkan bisa didapatkan tanpa kewajiban kontribusi aktif pada emiten atau perusahaan tempat Anda berinvestasi.

4. Mempersingkat waktu pensiun

Dengan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan daripada tabungan biasa maka Anda juga bisa mempersingkat waktu pensiun. Kok bisa? Misalnya rencana pensiun Anda ditentukan 30 tahun lagi setelah tabungan mencukupi. 

Namun, hal tersebut tentu bisa terjadi lebih cepat jika Anda tau teknik penjualan  dan waktu investasi yang tepat. Contohnya saham Anda pada tahun ke-10 berinvestasi sudah naik sekian persen dan hal itu sudah sepadan dengan target tabungan Anda.

5. Mencukupi kebutuhan selama pensiun

Poin ini tidak jauh berbeda dengan poin sebelumnya, yakni terkait dana pensiun. Bagi sebagian orang, menyiapkan dana pensiun sebesar 50 juta merupakan hal yang cukup sulit. Namun, hal tersebut tentunya bisa terjadi dengan investasi yang dapat menghasilkan keuntungan pasif dari waktu-waktu.  Jadi, penghasilan aktif dan pasif sama-sama bergerak.


Melalui informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa tabungan investasi memang jauh lebih profitable daripada tabungan biasa. Hal ini bertujuan untuk mengamankan nilai uang Anda di masa inflasi. Untuk tahu lebih lanjut soal informasi keuangan lainnya, temukan di blog Jalin.